Rangkuman Materi ( Pengertian dan Penjelasan Tentang Materi Admin Sever 1 )
HTTP server atau Web server adalah sebuah layanan yang
menyediakan akses ke sumber daya dengan menggunakan protocol HTTP. Sumber daya
HTTP biasanya berupa dokumen HTML, dilengkapi juga dengan dokumen beformat
lainya yang mendukung HTML.
Secara default, HTTP server berjalan di atas port 80
untuk versi normal, dan berjalan di atas port 443 untuk versi aman atau HTTPS.
HTTPS berjalan di atas enkripsi data sehingga data yang dikirimkan aman dan
tidak bisa dicuri ditengah jalan.
HTTP server bisa bekerja secara dinamis atau statis,
tergantung dari saat mereka diimplementasikan. Cara HTTP bekerja secara dinamis
juga tergantung, apakah melalui software HTTP langsung atau dengan melalui
bahasa pemrograman di sisi server seperti ASP atau PHP.
Ada dua jenis HTTP server, yaitu HTTP Server mode kernel,
dan HTTP Server mode user. Mode kernel bisa berinteraksi dengan sumber daya
tingkat rendah seperti processor, memory, adaptor jaringan. Mode kernel ini
disisipkan dalam OS sehingga bekerja lebih cepat, di Windows ada IIS dan ada
TUX di Linux. Mode user, berbeda jauh dan biasanya diinstall secara terpisah,
karena mode user tidak mempunyai akses langsung ke sumber daya tingkat rendah,
maka kecepatanya lebih rendah dan harus berbagi dengan software lainya dalam
urusan sumber daya hardware.
HTTP server terbatas, dan bisa jatuh sewaktu-waktu.
Karena HTTP server harus mengatasi banyak pengguna di waktu yang bersamaan,
bukan tidak mungkin HTTP akan terhenti sejenak saat mengatasi banyak pengguna
tersebut. Batasan-batasan ini ada sesuai dengan kualitas sistem, jenis HTTP
server, perangkat keras di server, jumlah pengguna, firewall, dsb.
Beberapa cara bisa dilakukan untuk mengurangi batas HTTP
server sehingga tidak sampai terhenti, bisa dilakukan dengan cara mengatur
bandwidth, firewall, menanggulangi serangan-serangan seperti DDOS, XSS, virus.
HTTP server bekerja dengan protocol HTTP, yaitu protocol
yang terdiri dari dua bagian data, header dan content. Header berisi informasi tentang content yang
akan disajikan, atau informasi tentang koneksi yang sedang terjadi.
Proses HTTP bekerja secara dua arah, yaitu dari pengguna
ke server, lalu server ke pengguna. Ada dua jenis header yang berbentuk sama,
namun dengan format dan spesifikasi yang berbeda. Setiap proses baik itu
permintaan atau pelayanan selalu memenuhi format protocol HTTP.
Ada berbagai macam HTTP server yang populer, seperti
Staticlet, Apache, Nginx, IIS, GlassFish, Tomcat, Node, dsb. HTTP server yang
terinstal dengan sistem operasi Debian adalah Apache (apabila dipilih Web
Server saat instalasi).
Apache dikenal sebagai web server paling populer dan
menguasai pasar, bekerja dengan cukup, bisa dikonfigurasi sesuai kebutuhan,
mendukung lebih dari satu situs, juga dikembangkan secara terus menerus oleh
pembuatnya.
Instalasi Apache di Debian cukup mudah, sekali di instal
dan dinyalakan, maka sudah bisa melayani permintaan http. Setelah itu Apache
bisa dikonfigurasi sesuai kebutuhan untuk menambahkan situs baru, diberikan
modul-modul tambahan, mengatur struktur direktori. Untungnya, Apache sudah
dilengkapi dengan bahasa pemrograman sisi server yaitu PHP.
Silahkan berkomentar dengan sopan sesuai topik yang dibahas. Mohon tidak meninggalkan URL. Silahkan berkomentar dengan sopan serta sesuai topik dan dimohon untuk tidak meninggalkan link aktif.
Terima Kasih.
EmoticonEmoticon