Apabila saat menginstal
Debian dicentang opsi untuk menginstal Web Server, maka Apache sudah
akan terinstal. Apabila belum, gunakan apt
untuk menginstalnya.
apt-get
install apache2
Untuk melihat apakah
Apache sudah ada di server, coba lihat apakah ada direktori
/etc/apache2.
Lalu, gunakan
wget untuk
mencoba Apache.
wget localhost
–O /usr/index.html
Apabila tampilan yang
didapat seperti ini, maka Apache sudah berjalan dengan lancar.
Berarti Apache yg di server kita (localhost), sudah berjalan. Untuk
melihat halaman web yang barusan kita unduh, kita bisa menggunakan
perintah cat.
cat
/usr/index.html
Hasilnya seperti ini,
Isi dari index.html yang
baru saja kita buka adalah seperti di atas. Apabila ingin melakukan
perubahan terhadap file index.html,
Apache menyimpan file yang digunakan oleh server di direktori
/var/www.
Hanya ada file
index.html,
sekarang coba rubah isi dari file index.html
menjadi seperti di bawah ini. dengan perintah nano /var/lib/www
Lalu coba gunakan wget
lagi untuk mendapatkan isi dari file yang disediakan localhost.
Apabila isi dari file yang didapatkan oleh wget
berisi
seperti di atas. Berarti sudah benar bahwa file index.html
itulah
yang disediakan oleh Apache di server kita.
Mengingat saat
konfigurasi DNS kita sudah pernah membuat domain dengan nama
aeonglobal.com di Artikel Belajar Konfigursi DNS debian. yang mengarah ke server kita sendiri, coba gunakan wget
untuk
melihat apakah aeonglobal.com
sama
dengan localhost.
wget
aeonglobal.com –O /usr/index2.html
Pasti isinya sama karena
aeonglobal.com
merujuk
sama seperti localhost
merujuk,
yaitu ke 127.0.0.1.
Karena Apache bisa
dikonfigurasi, kita akan mencoba untuk melakukan perubahan
konfigurasi pada Apache. Masuk ke folder utama Apache yang berada di
/etc/apache2.
Kita akan menambahkan
subdomain di aeonglobal.com
sehingga
dia mempunyai sub domain hello
dan
bye.
Rubah file
/etc/bind/aeonglobal.com
menjadi
seperti ini.
Jangan lupa untuk
merestart bind, gunakan
/etc/init.d/bind9
restart
Setelah itu, kita akan
membuat sub domain di Apache agar halaman hello.aeonglobal.com
dan
bye.aeonglobal.com
tidak
sama-sama merujuk pada halaman yang sama.
Apache memiliki
kemampuan untuk mendukung lebih dari satu situs. Karena itu ada
direktori yang bernama sites-available
dan sites-enabled
di
/etc/apache2.
Masuk ke direktori sites-available
untuk
membuat sub domain hello.aeonglobal.com.
Gunakkan template yang
sudah ada untuk domain utama, atau localhost, dengan nama default.
cp default
hello.aeonglobal.com
Setelah itu, rubah
sehingga seperti ini.
Kita menambahkan sub
domain hello.aeonglobal.com,
di mana sumber daya yang akan disediakan berada di direktori
/var/www/hello.aeonglobal.com.
Lakukan juga hal yang
sama untuk sub domain bye.aeonglobal.com
dengan
sumber daya direktori di /var/www/bye.aeonglobal.com.
Setelah itu, coba buat
direktori /var/www/hello.aeonglobal.com
dan
buat sebuah halaman dengan ekstensi PHP di direktori tersebut, karena
kita akan mencoba menggunakan bahasa server side, yaitu php, beri
nama index.php.
Isikan file index.php
seperti
berikut.
Lalu, lakukan hal yang
sama untuk sub domain bye.aeonglobal.com,
tapi kali ini isi dari index.php
seperti
ini.
Karena kita hanya
membuat situs tersebut tersedia (berada dalam direktori
sites-available)
maka kita harus mengaktifkan situs tersebut dengan menggunakan
program bawaan Apache, yaitu a2ensite
(Apache
2 Enable Site).
Aktifkan sub domain yang
sudah kita buat, gunakan
a2ensite
<nama_direktori>
Dalam kasus ini seperti
ini.
Lawan dari a2ensite,
adalah a2dissite
yang digunakan untuk menon-aktifkan situs yang sudah aktif.
Setelah diaktifkan, coba
gunakan wget
untuk melihat apakah hasil dari hello.aeonglobal.com
berbeda
dengan bye.aeonglobal.com
dan
juga dengan aeonglobal.com.
Gunakan cat
untuk
melihat isi dari masing-masing file tersebut.
index.html
index_hello.html
Isi dari
index_hello.html
cukup
panjang, yang berisi informasi tentang modul PHP yang ada di Apache.
index_bye.html
Sekarang semua sub
domain sudah berhasil terkonfigurasi dengan benar.
Silahkan berkomentar dengan sopan sesuai topik yang dibahas. Mohon tidak meninggalkan URL. Silahkan berkomentar dengan sopan serta sesuai topik dan dimohon untuk tidak meninggalkan link aktif.
Terima Kasih.
EmoticonEmoticon