Format isi
Email
Pengertian format isi di sini adalah
bagaimana penampakan visual sebuah pesan email. Ada dua macam yaitu :
-
Plain Text
Dengan plain text, dimaksudkan bahwa
tulisan yang kita ketikkan hanya berupa data dalam format ASCII
(American standart code for information interchange). Tulisan yang
disajikan dalam format plain text sama sekali tidak memungkinkan kita
untuk membuat modifikasi pada tampilan visualnya, seperti membuat
tebal, atau membuat miring sebuah teks, mengganti warna, ukuran
huruf, latar belakang, atau membubuhkan hiasan-hiasan tertentu.
-
HTML
HTML singkatan dari Hypertext Mark-up
Language, yaitu sebuah bahasa standar yang digunakan untuk
menampilkan / mengatur tampilan materi-materi informasi di internet.
E-mail yang ditulis dengan menggunakan format HTML akan memungkinkan
isinya isinya disusun secara variatif, mulai dari pengaturan huruf,
warna layout, sampai peletakan gambar.
Seringkali bila kita mengirim email ke
sebuah forum diskusi/milih ada himbauan untuk hanya mengirimkan email
dalam format plaintext saja. Hal ini disebabkan biasanya email dalam
format HTML memiliki ukuran yang lebih besar dari yang berformat
plaintext. Alasan lain adalah karena tidak semua orang dalam sebuah
milis menggunakan email client yang bisa menampilkan HTML, sehingga
ketika sebuah email tidak bisa dipahami sama sekali. Sebenarnya
hampir semua email client dewasa ini sudah mendukung format HTML,
sehingga kini jarang ditemui keluhan seseorang yang tidak bisa
membaca sebuah email, hanya karena email yang dibacanya itu dibuat
dalam format HTML. Banyak orang yang memang tidak peduli apakah
plaintext atau HTML, tapi pertanyaannya; bila dengan format yang
sederhana saja sudah bisa menyampaikan pesan, mengapa mesti dengan
HTML ?
Variasi Email
Dalam beberapa hal email memang meniru
surat biasa meskipun jelas email memiliki banyak kelebihaan lain. Ini
terlihat jelas pada kemungkinaan bentuk komunikasi yang bisa
dilakukan dengan email.
Sekurang-kurangnya ada lima macam, yaitu :
point to point, carbon copy, distribution list dan discussion list.
-
Point To Point
Maksudnya adalah mengirimkan email langsung
ke sebuah alamat tertentu. Di Indonesia terdapat kesepakatan diantara
yang sering berkirim email bahwa cara ini dinamakan japri, singkatan
dari idurpribadi.
-
Carbon Copy (CC)
Pengertian carbon, di sini analog dengan
bila kita mengetik surat (dengan mesin tik konvensional!) menggunakan
kertas karbon untuk mendapatkan salinannya. Maksudnya adalah sebuah
email, selain ditujukan ke sebuah alamat utama juga dikirimkan
tembusannya ke alamat lain. Biasanya alamat utama kita tuliskan pada
bagian yang diawali “TO”, sedangkan alamat tembusannya kita
tuliskan pada bagian.
-
Blind Carbon Copy (BCC)
Ini adalah variasi dari CC. Orang yang
menerima email yang alamatnya dituliskan pada bagian “TO” oleh si
pengirim, bisa melihat kepada siapa atau kepada alamat email mana
saja email tersebut dikirimkan sebagai tembusan. Ini karena ia bisa
langsung melihat pada bagian “CC”. Kadang-kadang ada kebutuhan
untuk mengirimkan sebuah email kepada alamat orang lain. Untuk itulah
digunakan BCC. Beberapa email client menyediakan bagian “BCC”,
selain “TO” dan “CC”. Pada Outlook Express ver.501 bagian BCC
baru bisa tampak bila kita masuk ke sebuah email baru dan mengklik
pilihan view dan all headers.
-
Distribution List
Pengertian distribution list agak berbeda
dengan tiga varian bentuk sebelumnya, karena ini lebih berkenaan
dengan aturan distribusi email yang dilakukan secara eksternal,
arti-nya tidak terintegrasi dengan email ‘client’ yang digunakan.
Yang dimaksud dengan distribution list
adalah sebuah caara komunikasi dengan menggunakan email secara satu
arah. Biasanya ini dibuat oleh orang yang berkepentingan untuk
menyebarluaskan informasi tertentu ( pengumuman, barita harian,
update mengenai perkembangan suatu proyek, bulletin, jurnal, dan
sebagainya), akan tetapi tidak mengharapkan adanya respon dari para
penerima emailnya. Untuk itu yang harus dilakukan adalah membuat
sebuat ajamat tertentu khusus untuk keperluan ini. Bila pengelola
distribution list mengirimkan sebuah email ke alamat tersebut, maka
alamat itu akan mem-forward email tadi ke semua alamat email yang
menjadi pelanggan (subscriber)dari distribution list.
Untuk menjadi pelanggan, biasanya para
calon pelanggan diminta untuk mengikuti prosedur tertentu yang
ditetapkan oleh si pengelola. Bisa pula si pengelola yang memasukkan
alamat email mereka ke database pelanggan secara manual.
-
Disccussion List
Disccussion list seringkali juga disebut
mailing list atau lebih popular dengan milis. Pengertiannya hampir
sama dengan discussion list hanya memungkinkan siapa saja yang
tergabung menjadi subscriber untuk mengirimkan respon terhadapat
sebuah email. Akan tetapi belum tentu semua orang bisa begitu saja
mengikuti sebuah milis. Kadang-kadang ada milis untuk kalangan yang
terbatas, sementara banyak yang terbuka untuk siapa saja.
Untuk dapat bergabung ke dalam sebuah milis
pertama-tama seseorang mesti melakukan proses subscription
(mendaftar) dengan suatu prosedur tertentu. Seringkali proses ini
tidak memelurkan intervensi seorang administrator yang menge-lola
milih, baik untuk menyetujui atau menolak permohonan.
Menjadi anggota mills. Mills yang seperti
itu tentu adlah sebuah milis yang erbuka bagi siapa saja untuk
bergabung.
Akan tetapi kadang-kadang ada juga milis
yang mempersyaratkan calon anggota untuk memberikan keterangan
mengenai jati dirinya sebelum permohonan bergabung disetujui. Bila
seseorang administrator milis menyetujui permohonan untuk bergabung,
biasanya tak lama kemudian akan dikirimkan informasi mengenai
tatacara pengiriman email dan keterangan-keterangan lainnya tentang
milis tersebut; tujuan milis, yang boleh dilakukan dan yang tidak
boleh dilakukan, cara keluar dari milis, alamat email administrator,
dan sebagainya.
Silahkan berkomentar dengan sopan sesuai topik yang dibahas. Mohon tidak meninggalkan URL. Silahkan berkomentar dengan sopan serta sesuai topik dan dimohon untuk tidak meninggalkan link aktif.
Terima Kasih.
EmoticonEmoticon