Cara
Kerja Email
Sama halnya dengan surat
biasa yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai ke
tujuannya, begitu dikirimkan oleh seseorang melalui komputer yang
tersambung ke internet sebuah email masuk ke beberapa Computer lain
di sepanjang jaringan internet. Komputer-komputer itu disebut dengan
email
server.
Ketika email tersebut sampai ke server yang menjadi tujuan seperti
ditunjuk pada alamat email kepada siapa kita menulis email, email
tersebut disimpan pada sebuah mailbox.
Si pemilik alamat
emailbaru bisa mendapat email itu kalau yang bersangkutan mengecek
emailbox-nya.
Jadi, tidak benar kalau dibayangkan bahwa untuk bisa menerima email
kita harus terhubung terus menerus ke internet.
Untuk bisa menerima
email kita mesti memiliki sebuah account
pada suatu email
server,
yang tentu berada pada sebuah ISP (Internet Service Provider). Ini
sama dengan bila kita memiliki alamat rumah kita. Hanya bedanya, bila
pada snail mail kita hanya bisa menerima surat manakala kita berada
di alamat kita, sedangkan pada email, kita bisa menerimanya di mana
saja kita berada.
Hali ini bisa dilakukan
karena bila kita bisa menghubungi sebuah email
server&\
mana kita punya accaount email, maka kita bisa mengambil atau
mendownload semua email yang dirujukan kepada alamat email yang ita
miliki. Untuk itu kita mesti memperhatikan protokol penerimaan dan
pengiriman email. Protokol di sini maksudnya sebuah prosedur standar
untuk mengatur transmisi data di antara komputer-komputer. Untuk
pengiriman, protokolnya sama dengan SMTP, singkatan dari Simple Mail
Transfer Protocol. Setiap mail
server
memiliki SMTP dan POP yang berbeda-beda.
Bila kita bisa menguasai
cara menghubungi SMTP dan POP dari lokasi yang berbeda, sebenarnya
ini bisa mengatasi masalah kepemilikan komputer dan koneksi internet.
Bila kita tidak memiliki sendiri komputer dan koneksi internet , kita
masih bisa men-download
email
yang ditujukan kepada alamat email kita. Alternatif untuk itu
misalnya menggunakan email
client
yang bisa menangani lebih dari satu account
(multiple account)
bisa saja kita nebeng komputer teman atau komputer kampus atau
men-download
email di
cybercafe
atau
rental-rental komputer yang kini bertebaran di mana-mana.
2.3 Anatomi Alamat
Email
Bilamana kita membaca
alamat sebuah surat biasa, kita bisa membayangkan seberapa jauh
lokasi si pengirim surat dari kita. Pertanyaannya adalah, apa yang
bisa kita pahami dari sebuah alamat email ? Alamat email terdiri dari
dua bagian yang dipisahkan dengan tanda axon / @. Misalnya
alamat:kris_andri@yahoo.com
Di sebelah kiri @
disebut user
name
(kris_andri), yang menunjuk pada identitas si pemilik email. User
name
bisa merupakan nama si pemilik, singkatan nama, nickname,
nomor atau apapun juga. User
name
juga menjadi nama emailbox
yang dimiliki seseorang di sebuah mail
server.
Di sebelah kanan @
(yahoo.com) disebut juga domain
name,yang
menunjukan identitas mail
server
di mana seorang user memiliki mailbox.
Domain
name
biasanya menunjukan nama perusahaan atau organisasi pemilik sebuah
account.
Misalnya, liputan6@sctv.co.id
(crew acara liputan6 di SCTV), ylbhi@ylbhi.org
(yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia), kompas@kompas.com(Surat
Kabar Harian Kompas).
Selain itu, dari bagian
paling belakang dari sebuah email kita bisa memperoleh beberapa
dugaan mengenai pemiliknya. Misalnya .com, biasanya ini dimiliki oleh
perusahaan komersial atau usaha bisnis lainnya, .edu, biasanya
menunjukan bahwa pemiliknya adalah sebuah universitas atau institusi
pendidikan, seperti humas@maranatha.edu,
gov, dimiliki oleh instansi pemerintah, mil, dimiliki instansi
militer.
Bagi email server yang
letaknya di luar Amerika, seringkali alamatnya diberi identitasnya
sesuai nama negaranya. Sebagai contoh id (Indonesia), au (Australia),
uk (United Kingdom), nz (New Zaeland), dan sebagainya.
2.4 Mekanisme Email
Dalam perkambangannya,
email ternyata tidak hanya seperti yang dideskripsikan pada
keterangan di atas. Lebih rinci, dari mekanisme pengiriman dan
penermaannya terdapat beberapa jenis sebagai berikut:
-
POP Email
Email jenis ini adalah persis seperti yang
dijelaskan pada bagian di atas. POP singkatan dari Post
Office Protocol. Jadi, jalan
yang dilalui sebuah email mirip dengan yang dialami oleh sebuah surat
biasa yang mesti melewati beberapa kantor pos perantara sebelum
akhirnya sampai ke tujuan. Akan halnya dengan email, sebuah email
akan melewati beberapa komputer yang berperan sebagai router
atau email
server, sebelum akhirnya tiba
pada email server yang
ada pada ISP di mana alamat email kita terdaftar.
-
Web Base Email
Web Base Email, atau email berbasis web
dikembangkan dengan tujuan untuk
memberikan jasa email kepada orang yang memiliki akses internet,
tetapi tidak memiliki accountemail
sendiri, atau yang dimiliki bukan akses ke email server,tapi ke
sebuah web server.
Jadi, orang yang akan mengirmkan email
pertama-tama harus mengikuti prosedur untuk membuat sebuah
accountemail
yang pada umumnya disediakan secara gratis. Setelah selesai kita akan
memiliki sebuah accountemail
dengan username yang
telah kita tentukan dan domain
name yang sudah ditetapkan oleh
si pemberi jasa email gratis ini, termasuk dengan password.
Bila kita akan menulis sebuah email, email tersebut tidak ditulis
pada email client
yang konvensional tapi pada sebuah kolom / halaman tersebut sudah
lengkap tersedia bagian-bagian yang bisa diklik, untuk mengirimkan,
menyimpan, dan sebagainya.
Bila kita akan mengecek apakah ada email
yang ditujukan untuk kita, maka kita akan harus ke bagian inbox
yang tentu di sediakan di halaman tertentu di website yang memberikan
jasa email semacam ini. Sekali lagi, emuanya tidak menngunakan email
client, seperti yang dituliskan
diatas, tapi fasilitas yang dibuat khusus pada sebuah website. Contoh
untuk ini banyak sekali, seperti hotmail.com, yahoo.com,
mailexcite.com, astaga.com, dan sebagainya.
3.
E-mail Forwarder
Email Forwarder adalah
sebuah fasilitas yang dulu banyak tersedia secara gratis, tapi kini
sudah banyak yang komersial, dalam arti menuntut kita untuk membayar
sejumlah uang tertentu.
Pengertian email
forwarder adalah sebuah cara
untuk membuat alias dari alamat email kita yang sebenarnya. Orang
menggunakan email forwarder dengan berbagai macam alasan. Mungkin
alamat email yang sebenarnya dirasakan ter-lalu jelas menunjukkan
identitas seseorang, seperti ISP yang digunakan, atau negara asal
pengirim. Alasan lain boleh jadi adalah bila seseorang ingin anonym
dalah sebuah forum dis-kusi tertentu, atau mungkin menggunakan sebuah
email forwarder dan dengan identitas yang sama sekali lain.
Silahkan berkomentar dengan sopan sesuai topik yang dibahas. Mohon tidak meninggalkan URL. Silahkan berkomentar dengan sopan serta sesuai topik dan dimohon untuk tidak meninggalkan link aktif.
Terima Kasih.
EmoticonEmoticon