Fungsi Taks Manager Untuk Menutup Progam Yang Eror

Advertisement

Rekomendasi

Tidak selamanya aplikasi game pc atau software berlangsung dengan baik pada system operasi Windows. Ada kalanya masalah atau troubleshoot berjalan dalam suatu buah sistem komputer. Terutama dalam hal gerak progam, banyak ditemukan permasalahan di mana software yang sedang berlangsung pada sistem operasi Windows mengalami crash atau hang atau Error.

progam komputer komputer atau software yang mengalami crash atau error umumnya membuat progam komputer tersebut dapat mogok terjadi dengan Selayaknya. progam komputer yang error tersebut rata rata tidak dapat merespon perintah-perintah lanjutan, tapi sistem operasi komputer tetap mengusahakan untuk terus menerus coba untuk menjalankan progam komputer tersebut. Resiko buruk yang dapat timbul dari progam komputer yang error ini ialah rusaknya data yang sedang diproses, progam komputer yang tidak dapat dibuka kembali hingga mengakibatkan sistem operasi Windows berlangsung dengan tidak normal.

Seperti yang telah disebutkan pada awal mulanya bahwa salah satu mengatasi software yang error yakni menutup paksa progam komputer yang Not Responding tersebut dengan memanfaatkan Task Manager. Cara ini hendaknya diterapkan pada progam komputer yang memang lah sudah tidak merespon dalam durasi yang cukup lama atau bermenit-menit. Kenapa? karena memanfaatkan cara ini bakal mengakibatkan kehilangan data yang belum disimpan, maka ada baiknya kalau terdapat data yang belum disimpan, tunggu dahulu beberapa menit sebelum menutup paksa progam komputer yang error tersebut.

Seandainya mengalami Aplikasi atau software yang tidak merespon atau Not Responding maka rata rata diikuti dengan melambatnya respon system operasi Windows karena berjalan acara yang tidak merespon tersebut bakal terus-menerus berikhtiar dijalankan oleh sistem maka mengakibatkan proses yang mesti dijalankan oleh Windows meningkat dan menghambat proses lain yang Berlangsung. Ditambah lagi progam komputer-progam komputer lain juga ikut-ikutan melambat bahkan juga tidak merespon.

Untungnya Windows di lengkapi dengan progam komputer Task manager yang mampu menutup paksa progam komputer yang sedang error tersebut. Bila progam komputer yang error atau Not Responding tersebut berhasil ditutup maka system operasi Windows dapat berlangsung normal kembali tanpa kelebihan beban proses maka kinerja Windows dapat kembali seperti semula. Untuk menutup paksa prrogram atau software yang mengalami hang atau error atau Not Responding pada sistem operasi Windows dengan Task Manager.

Task manager memang lah sangat bermanfaat buat mengelola progam komputer dan proses yang sedang Berlangsung. Konsep pemakaian task manager sama dengan yang sudah dijelaskan pada artikel pada awal mulanya merupakan menutup progam komputer dan proses yang memberatkan sistem operasi Windows hanya saja pada artikel tersebut diterapkan pada progam komputer yang memakan resource besar dan kali ini diterapkan pada progam komputer yang mengalami crash dan tidak merespon berikut cara gunakan taks manager yang simpel:

1. Pertama Klik kanan pada Taskbar kemudian klik Start Task Manager. bisa juga dengan langsung menggunakan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Delete kemudian klik Start Task Manager

2. Jika ada progam komputer yang eror pada program yang mengalami error dan Not Responding

 

3. Lalu klik end task

4. Biasanya akan muncul jendela baru yang ada pertanyaan  Close the program tunggu beberapa menit hingga program komputer atau software yang eror selesai ditutup dan Komputer windows siap digunakan kembali secara lancar dan tidak berat ke RAM

Penyebab progam komputer atau software yang jadi error atau Not Responding sendiri juga bermacam-macam. Terdapat 2 aspek penyebab umum merupakan dari perangkat lunak tersebut ataupun juga perangkat kerasnya. Penyebab error dari hardware contohnya kegagalan pembacaan media penyimpanan atau disk atau hardware yang mengalami kerusakan, hingga kekurangan memory atau resource. Dan penyebab acara tidak merespon dari elemen piranti lunak itu sendiri contohnya memang lah terdapat bug atau kesalahan pada progam komputer tersebut, virus dan progam komputer jahat lain, crash atau bentrok dengan software Yang lain, atau juga tidak berhasil membaca data yang corrupt atau sudah rusak, serta penyebab-penyebab Yang lain-lain.