Internet
adalah jaringan komputer yang saling terhubung. Tidak ada perusahaan yang
memiliki internet, yang merupakan upaya kerja sama diatur oleh sistem standar
dan aturan. Tujuan dari menghubungkan komputer bersama-sama, tentu saja, adalah
untuk berbagi informasi. Ada banyak cara informasi dapat dikirimkan antar
komputer, termasuk email, transfer file (File
Transfer Protocol), dan banyak layanan yang lebih khusus yang dibangun
dalam layanan Internet. Metode ini standar untuk mentransfer data atau dokumen
melalui jaringan dikenal sebagai protokol.
World
Wide Web, biasa lebih terkenal disingkat sebagai WWW adalah suatu ruang
informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut URL (Uniform Resource Locator)
untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan
Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada
Internet.
WWW
merupakan kumpulan web server dari
seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi
untuk dapat digunakan bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari
Internet. Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang
tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan
animasi.
Kegunaan
ini tergolong masih baru dibandingkan surat elektronik, sebenarnya WWW
merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di peladen web, dan yang peladennya
tersebar di lima benua termasuk Indonesia yang terhubung menjadi satu melalui
jaringan Internet. Dokumen-dokumen
informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup
Language).
Suatu
halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan
teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain.
Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut pranala. Dokumen infomasi ini
tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara
bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut
hipermedia.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling
bertautan dengan menggunakan tautan hiperteks. Dengan mengeklik pranala (hyperlink), maka para pengguna bisa
berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.
WWW
adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991.
Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip
risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi.
Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan
program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai
arsip sehingga memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang
kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW.
Tim
Berners-Lee (Sumber : http://www.hdwallpapersinn.com)
WWW
dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN : Organisation
Europeenne pour la Recherche Nucleaire), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989
Berners-lee membuat pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, kemudian
pada bulan Oktober 1990, 'World Wide Web' sudah dapat dijalankan dalam
lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW secara resmi digunakan secara
luas pada
Website
CERN http://home.web.cern.ch
Standart Web
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa standar web yang didefinisikan dan dikelola penggunaannya
oleh W3C (World Wide Web Consurtium).
HTML dibuat dan dikembangkan oleh Tim Berners-Lee. Selanjutnya , bahasa
tersebut dipopulerkan oleh browser Mosaic. Selama tahun 90-an telah muncul
berbagai versi HTML dengan berbagai macam fiturnya. Versi HTML yang ada
tersebut antara lain:
1)
Versi 1.0
Merupakan versi
pertama setelah lahirnya HTML dan mempunyai kemampuan seperti untuk heading,
paragraph, hypertext, list, cetak tebal, dan cetak miring pada teks. Selain itu
juga dukungan peletakan image pada dokumen dengan tidak memperbolehkan
peletakan teks di sekelilingnya (wrapping).
2)
Versi 2.0
Diliris pada
tanggal 14 Januari 1996 dengan beberapa kemampuan tambahan seperti penambahan
form. Hal ini menjadi pionir untuk membuat sebuah web yang interaktif.
3)
Versi 3.0
Diliris pada
tanggal 18 Desember 1997, yang dikenal dengan HTML+. Versi ini memiliki
beberapa vitur tambahan seperti fitur table dalam paragraph.
4)
Versi 3.2
Diliris pada
buan Mei 1998, merupakan versi terbaru penyempurnaan dari versi 3.0.
5)
Versi 4.0
diliris pada
tanggal 24 Desember 1999 dengan penambahan beberapa fitur seperti adanya link,
imagemaps, image, dan lain-lain.
6)
Versi 5.0
Diliris pada tahun
2009 yang menjadi standar baru untuk HTML, XHTML, dan DOM HTML. HTML5 ini
merupakan proyek kerja sama antara W3C (World
Wide Web Consurtium) dan WHATG (Web
Hypertext Application Technology Working Group).
Spesifikasi
HTML5 belum final saat ini, tetapi diyakini oleh banyak orang akan menjadi
standar yang diterima di masa depan. Beberapa browser (lihat Tabel 1.1) sudah
mendukung HTML5.
Tabel 1.1 Browser yang
mendukung HTML5
Browser
|
Keterangan
|
Chrome
|
Mulai versi 1.0
|
Firefox
|
Mulai versi 1.5
|
Internet Explorer
|
Mulai versi 8
|
Opera
|
Mulai versi 9.0
|
Safari
|
Mulai versi 1.3
|
Pada HTML5, dalam menuliskan tag dan
atribut dengan huruf kecil tidak ada lagi. Diberi kebebasan untuk menggunakan
huruf kecil, huruf capital, atau
kombinasinya. Bahkan, nilai suatu atribut akan diberi tanda petik atau tidak
sama saja. Browser tidak lagi mempedulikan hal-hal seperti itu.
Silahkan berkomentar dengan sopan sesuai topik yang dibahas. Mohon tidak meninggalkan URL. Silahkan berkomentar dengan sopan serta sesuai topik dan dimohon untuk tidak meninggalkan link aktif.
Terima Kasih.
EmoticonEmoticon