1 Apache
Apache
merupakan Aplikasi Web Server yang
paling banyak digunakan saat ini, selain dapat berjalan di banyak sistem
operasi seperti Windows, Linux dan lainya, Apache juga bersifat Open Source alias Gratis. Secara default Apache menggunakan Script PHP
dan menggunakan MySQL sebagai Data Base nya dan kesemuanya itu dapat di gunakan
secara gratis pula.
Apache
di Ms Windows
Ada
beberapa Aplikasi Apache yang dapat berjalan di Windows yaitu :
-
Apache2 triad
-
XAMPP
-
WAMPP
-
dll
Apache
di Linux
Di
Linux pun ada beberapa Aplikasi Apache,yaitu :
-
LAMPP
-
XAMPP
-
Atau kita bisa juga menginstall satu
persatu seperti apache(http), PHP dan mysql melalui Source code yang dapat di
download di internet secara gratis.
Berikut
ini merupakan kelebihan Web Server Apache :
a.
Apache termasuk dalam kategori freeware.
b.
Apache mudah sekali proses
instalasinya jika dibanding web server
lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
c.
Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
d.
Mudah mengatur konfigurasinya. Apache
mempunyai hanya empat file konfigurasi.
e.
Mudah dalam menambahkan peripheral
lainnya ke dalam platform web servernya.
Berikut
ini merupakan kekurangan Web Server
Apache :
a.
web
server Apache tidak memiliki kemampuan mengatur load seperti IIS,
sehingga akan terus mem-fork proses baru hingga nilai MaxClients tercapai atau
hingga batas yang diizinkan oleh OS. Ini tentunya menguntungkan penyerang
karena habisnya RAM akan lebih cepat tercapai.
b.
Apache tidak memproses karakter
kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang dikirimkan oleh client. Ini berarti client dapat memformulasi inputnya secara hati hati untuk merusak
format baris log akses.
c.
Terganggunya proses upload data,
yang bisa menyebabkan software salah
dalam menerjemahkan ukuran data yang masuk.
2
Apache Tomcat
Apache
tomcat adalah web server berbasis open source yang mendukung untuk
penggunaan JSP (Java Server Pages). Secara default, server tomcat ini belum
memiliki package admin, sehingga tidak ada akses untuk admin. Yang ada hanyalah
tomcat manager untuk memdeploy aplikasi web melalui file .war dari java web.
Ketika
kita berusaha masuk ke URL admin ada keterangan Tomcat's administration web application is no longer installed by
default. Download and install the "admin" package to use it. Hal
itu dikarenakan tidak ada package admin dalam apache tomcat tersebut. Akses
administration server tomcat ini bisa untuk setting JNDI. Java Naming and Directory Interface(JNDI) adalah sebuah API yang
mendeskripsikan library Java yang standar untuk mengakses layanan naming dan directory seperti Domain Name
Syatem (DNS), dan Lightweight Directory Access Protocol (LDAP).
Apache
Tomcat merupakan implementasi software open source dari Java Servlet dan
JavaServer Pages teknologi. Java Servlet dan JavaServer Pages spesifikasi yang
dikembangkan di bawah Java Community Process.
Berikut
ini merupakan kelebihan Apache Tomcat :
a.
Performanya yang tinggi, stabil, memiliki
banyak fitur
b.
Mudah dikonfigurasi
c.
Menggunakan hanya sedikit sumber
daya pada server.
d.
Tidak bergantung kepada thread untuk melayani client.
Berikut
ini merupakan kekurangan Apache Tomcat :
a. Belum
mendukung IPV6
b. Update/patch
versi terbarunya lama keluar
c. Fast-CGInya
tidak berfungsi maksimal
d.
Pemakainya tidak sebanyak Apache
atau IIS(Komunitasnya tidak sebanyak Apache atau IIS)
3
WebServer
IIS
IIS
atau Internet Information Services
atau Internet Information Server
adalah sebuah HTTP web server yang
digunakan dalam sistem operasi server
Windows, mulai dari Windows NT 4.0 Server, Windows 2000 Server atau Windows
Server 2003.
Layanan ini merupakan layanan terintegrasi dalam Windows 2000
Server, Windows Server 2003 atau sebagai add-on dalam Windows NT 4.0. Layanan
ini berfungsi sebagai pendukung protokol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan
aplikasi (application layer). IIS
juga menjadi pondasi dari platform
Internet dan Intranet Microsoft, yang mencakup Microsoft Site Server, Microsoft
Commercial Internet System dan produk-produk Microsoft BackOffice lainnya.
IIS
telah berevolusi semenjak diperkenalkan pertama kali pada Windows NT 3.51
(meski kurang banyak digunakan) hingga IIS versi 6.0 yang terdapat dalam
Windows Server 2003. Versi 5.0 diintegrasikan dalam Windows 2000, sedangkan
Windows XP Professional memiliki IIS versi 5.1. Windows NT 4.0 memiliki versi 4.01
yang termasuk ke dalam add-on Windows NT Option Pack. Dalam Windows NT 4.0
Workstation atau Windows 95/98, IIS juga dapat diinstalasikan sebagai Microsoft
Personal Web Server (PWS).
Komponen
pendukung IIS antara lain :
a.
Protocol jaringan TCP/IP
b.
Domain Name System(DNS)
c.
Direkomendasikan untuk menggunakan format
NTFS demi keamanan
d.
Software
untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage
FITUR IIS adalah seperti berikut ini
:
a.
IIS dapat digunakan sebagai platform
dimana aplikasi web berjalan. Hal itu dapat dilakukan menggunakan ASP, ASP.NET,
ISAPI,CGI, Microsoft .Net Framework, VBScript, Jscript dan PHP.
b.
IIS mendukung protocol HTTP, FTP, SMTP,
NNTP dan SSL.
c.
IIS mengizinkan aplikasi web untuk
dijalankan sebagai proses yang terisolasi dalam ruangan memori terpisah untuk
mencegah satu aplikasi membuat crash aplikasi lain.
d.
IIS dapat diatur dengan Microsoft
Management Console atau menggunakan skrip Windows Scripting Host
e.
IIS mendukung bandwidth throttling yang
dapat mencegah sebuah situs web memonopoli bandwidth
yang tersedia.
Berikut
ini merupakan kelebihan IIS :
a.
Lebih kompatibel dengan Windows
karena memang IIS adalah keluaran Microsoft
b.
Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS
c.
IIS memiliki fitur URL Filtering untuk
mem-filter website yang tidak diinginkan
Berikut
ini merupakan kekurangan IIS :
a.
Tidak gratis (web server berbayar)
b.
Port 80 (Port untuk layanan web)
sangat mudah diserang oleh cracker
c.
Keamanan file log juga sangat mudah
ditembus sehingga sistem password pun akan mudah didapatkan.
4 Web server LIGHTTPD
Web Server
yang alamat websitenya di http://lighttpd.net/ ini ditulis dalam bahasa
pemrograman C. Dapat dijalankan pada sistem operasi Linux dan sistem operasi
Unix-like lainnya, serta dapat pula dijalankan pada sistem operasi Windows.
Lighttpd bersifat open source dan
didistribusikan dengan lisensi BSD. Lighttpd mengklaim dirinya sebagai web server yang “memakan” sedikit space
memori jika dibandingkan dengan web
server lain. Selain itu lighttpd mempunyai kemampuan untuk mengatur cpu-load secara efektif dan beberapa
fitur advance seperti FastCGI, SCGI, Auth, Output-Compression, URL-Rewriting
dan lain-lain. Secara lengkap, fitur-fitur yang disediakan oleh lighttpd adalah
sebagai berikut:
a.
Dukungan
load-balancing
FastCGI, SCGI, dan HTTP proxy.
b.
Dukungan
chroot.
c.
Web
server berbasis select()-/poll()-/epoll()
d.
Dukungan untuk skema notifikasi event yang lebih efisien seperti queue dan epol.
e.
Conditional
rewrites (mod_rewrite).
f.
Dukungan SSL dan TLS, via OpenSSL.
g.
Otentikasi terhadap sebuah server LDAP
h.
Statistik RRDtool
i.
Rule-based
downloading dengan kemungkinan penanganan sebuah script hanya otentikasi
j.
Dukungan Server Side Includes
k.
Dukungan modules
l.
Dukungan minimal WebDAV
Berikut
ini merupakan kelebihan Lighttpd :
a.
Virtual
hosting yang fleksibel
b.
HTTP compression
menggunakan mod_compress dan mod_deflate terbaru (1.5.x)
c.
Berukuran kecil (kurang dari 1 MB)
d.
Desain single-process hanya dengan beberapa thread. Tidak ada proses atau thread
dimulai per koneksi.
Berikut
ini kekurangan Lighttpd :
a.
Belum support IPV6
b.
Update/patch
versi terbarunya lama keluar
c.
Fast-CGInya
tidak berfungsi maksimal
d.
Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS
(komunitasnya tidak sebanyak Apache atau IIS)
Silahkan berkomentar dengan sopan sesuai topik yang dibahas. Mohon tidak meninggalkan URL. Silahkan berkomentar dengan sopan serta sesuai topik dan dimohon untuk tidak meninggalkan link aktif.
Terima Kasih.
EmoticonEmoticon