Friday, October 14, 2016

Jenis-Jenis Http Web Server



Advertisement



1 Apache

Apache merupakan Aplikasi Web Server yang paling banyak digunakan saat ini, selain dapat berjalan di banyak sistem operasi seperti Windows, Linux dan lainya, Apache juga bersifat Open Source alias Gratis. Secara default Apache menggunakan Script PHP dan menggunakan MySQL sebagai Data Base nya dan kesemuanya itu dapat di gunakan secara gratis pula.

Apache di Ms Windows
Ada beberapa Aplikasi Apache yang dapat berjalan di Windows yaitu :
-             Apache2 triad
-             XAMPP
-             WAMPP
-             dll
Apache di Linux
Di Linux pun ada beberapa Aplikasi Apache,yaitu :
-             LAMPP
-             XAMPP
-             Atau kita bisa juga menginstall satu persatu seperti apache(http), PHP dan mysql melalui Source code yang dapat di download di internet secara gratis.
Berikut ini merupakan kelebihan Web Server Apache :
a.          Apache termasuk dalam kategori freeware.
b.          Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
c.          Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
d.          Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
e.          Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
Berikut ini merupakan kekurangan Web Server Apache :
a.          web server Apache tidak memiliki kemampuan mengatur load seperti IIS, sehingga akan terus mem-fork proses baru hingga nilai MaxClients tercapai atau hingga batas yang diizinkan oleh OS. Ini tentunya menguntungkan penyerang karena habisnya RAM akan lebih cepat tercapai.
b.          Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang dikirimkan oleh client. Ini berarti client dapat memformulasi inputnya secara hati hati untuk merusak format baris log akses.
c.          Terganggunya proses upload data, yang bisa menyebabkan software salah dalam menerjemahkan ukuran data yang masuk.

2 Apache Tomcat
Apache tomcat adalah web server berbasis open source yang mendukung untuk penggunaan JSP (Java Server Pages). Secara default, server tomcat ini belum memiliki package admin, sehingga tidak ada akses untuk admin. Yang ada hanyalah tomcat manager untuk memdeploy aplikasi web melalui file .war dari java web.
Ketika kita berusaha masuk ke URL admin ada keterangan Tomcat's administration web application is no longer installed by default. Download and install the "admin" package to use it. Hal itu dikarenakan tidak ada package admin dalam apache tomcat tersebut. Akses administration server tomcat ini bisa untuk setting JNDI. Java Naming and Directory Interface(JNDI) adalah sebuah API yang mendeskripsikan library Java yang standar untuk mengakses layanan naming dan directory seperti Domain Name Syatem (DNS), dan Lightweight Directory Access Protocol (LDAP).
Apache Tomcat merupakan implementasi software open source dari Java Servlet dan JavaServer Pages teknologi. Java Servlet dan JavaServer Pages spesifikasi yang dikembangkan di bawah Java Community Process.
Berikut ini merupakan kelebihan Apache Tomcat :
a.          Performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur
b.          Mudah dikonfigurasi
c.          Menggunakan hanya sedikit sumber daya pada server.
d.          Tidak bergantung kepada thread untuk melayani client.
Berikut ini merupakan kekurangan Apache Tomcat :
a.       Belum mendukung IPV6
b.       Update/patch versi terbarunya lama keluar
c.       Fast-CGInya tidak berfungsi maksimal
d.          Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS(Komunitasnya tidak sebanyak Apache atau IIS)

3 WebServer IIS

IIS atau Internet Information Services atau Internet Information Server adalah sebuah HTTP web server yang digunakan dalam sistem operasi server Windows, mulai dari Windows NT 4.0 Server, Windows 2000 Server atau Windows Server 2003.

 Layanan ini merupakan layanan terintegrasi dalam Windows 2000 Server, Windows Server 2003 atau sebagai add-on dalam Windows NT 4.0. Layanan ini berfungsi sebagai pendukung protokol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi (application layer). IIS juga menjadi pondasi dari platform Internet dan Intranet Microsoft, yang mencakup Microsoft Site Server, Microsoft Commercial Internet System dan produk-produk Microsoft BackOffice lainnya.
IIS telah berevolusi semenjak diperkenalkan pertama kali pada Windows NT 3.51 (meski kurang banyak digunakan) hingga IIS versi 6.0 yang terdapat dalam Windows Server 2003. Versi 5.0 diintegrasikan dalam Windows 2000, sedangkan Windows XP Professional memiliki IIS versi 5.1. Windows NT 4.0 memiliki versi 4.01 yang termasuk ke dalam add-on Windows NT Option Pack. Dalam Windows NT 4.0 Workstation atau Windows 95/98, IIS juga dapat diinstalasikan sebagai Microsoft Personal Web Server (PWS).
Komponen pendukung IIS antara lain :

a.          Protocol jaringan TCP/IP
b.          Domain Name System(DNS)
c.          Direkomendasikan untuk menggunakan format NTFS demi keamanan
d.          Software untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage

FITUR IIS adalah seperti berikut ini :
a.          IIS dapat digunakan sebagai platform dimana aplikasi web berjalan. Hal itu dapat dilakukan menggunakan ASP, ASP.NET, ISAPI,CGI, Microsoft .Net Framework, VBScript, Jscript dan PHP.
b.          IIS mendukung protocol HTTP, FTP, SMTP, NNTP dan SSL.
c.          IIS mengizinkan aplikasi web untuk dijalankan sebagai proses yang terisolasi dalam ruangan memori terpisah untuk mencegah satu aplikasi membuat crash aplikasi lain.
d.          IIS dapat diatur dengan Microsoft Management Console atau menggunakan skrip Windows Scripting Host
e.          IIS mendukung bandwidth throttling yang dapat mencegah sebuah situs web memonopoli bandwidth yang tersedia.
Berikut ini merupakan kelebihan IIS :
a.          Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft
b.          Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS
c.          IIS memiliki fitur URL Filtering untuk mem-filter website yang tidak diinginkan
Berikut ini merupakan kekurangan IIS :
a.          Tidak gratis (web server berbayar)
b.          Port 80 (Port untuk layanan web) sangat mudah diserang oleh cracker
c.          Keamanan file log juga sangat mudah ditembus sehingga sistem password pun akan mudah didapatkan.
4 Web server LIGHTTPD
Web Server yang alamat websitenya di http://lighttpd.net/ ini ditulis dalam bahasa pemrograman C. Dapat dijalankan pada sistem operasi Linux dan sistem operasi Unix-like lainnya, serta dapat pula dijalankan pada sistem operasi Windows. Lighttpd bersifat open source dan didistribusikan dengan lisensi BSD. Lighttpd mengklaim dirinya sebagai web server yang “memakan” sedikit space memori jika dibandingkan dengan web server lain. Selain itu lighttpd mempunyai kemampuan untuk mengatur cpu-load secara efektif dan beberapa fitur advance seperti FastCGI, SCGI, Auth, Output-Compression, URL-Rewriting dan lain-lain. Secara lengkap, fitur-fitur yang disediakan oleh lighttpd adalah sebagai berikut:
a.          Dukungan load-balancing FastCGI, SCGI, dan HTTP proxy.
b.          Dukungan chroot.
c.          Web server berbasis select()-/poll()-/epoll()
d.          Dukungan untuk skema notifikasi event yang lebih efisien seperti queue dan epol.
e.          Conditional rewrites (mod_rewrite).
f.           Dukungan SSL dan TLS, via OpenSSL.
g.          Otentikasi terhadap sebuah server LDAP
h.          Statistik RRDtool
i.            Rule-based downloading dengan kemungkinan penanganan sebuah script hanya   otentikasi
j.            Dukungan Server Side Includes
k.          Dukungan modules
l.            Dukungan minimal WebDAV
Berikut ini merupakan kelebihan Lighttpd :
a.          Virtual hosting yang fleksibel
b.          HTTP compression menggunakan mod_compress dan mod_deflate terbaru (1.5.x)
c.          Berukuran kecil (kurang dari 1 MB)
d.          Desain single-process hanya dengan beberapa thread. Tidak ada proses atau thread dimulai per koneksi.
Berikut ini kekurangan Lighttpd :
a.          Belum support IPV6
b.          Update/patch versi terbarunya lama keluar
c.          Fast-CGInya tidak berfungsi maksimal
d.          Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS (komunitasnya tidak sebanyak Apache atau IIS)

Artikel Terkait

Silahkan berkomentar dengan sopan sesuai topik yang dibahas. Mohon tidak meninggalkan URL. Silahkan berkomentar dengan sopan serta sesuai topik dan dimohon untuk tidak meninggalkan link aktif.

Terima Kasih.

EmoticonEmoticon