- Paket
berisi port client dan port sumber berbentuk file text dikirimkan ke
server dalam UDP header
- Paket
berisi port client dan port sumber berbentuk file audio dikirimkan ke
server dalam UDP header
- UDP tujuan membaca nomor port tujuan dan memproses data
- Paket asli memiliki port tujuan sehingga server dapat
mengirimkan data kembali ke ftfp client
- Untuk point 3 dan 4 berulang lagi saat server menerima
file audio dari client
- saat aplikasi yang ingin mengirim data, UDP tidak akan
mem-buffer atau mem-fragmen data.
- Karena UDP tidak mem-fragmen data, jika data
yang lebih besar dari MTU, lapisan IP yang harus mem-fragmen nya
Pada internet protocol suite, layer transport merupakan
layer yang berada diatas layer network. Jika layer network berfungsi untuk
mengatur transfer data antar end
-system, maka fungsi dari layer transport ini adalah untuk
mengatur transfer data antar proses. Proses yang terjadi pada saat transfer
data ini bisa menggunakan berbagai macam protocol seperti ;UDP (User Datagram
Protocol), TCP Transmisson Control Protocol), DCCP (Diagram Congestion Control
Protocol), SCTP (Stream Control Transmission Protocol), dan RSVP (Resource
Reservation Protocol). Dimana tiap-tiap protocol tersebut memiliki
karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda.Diantara beberapa protokol pada
layer tersebut yang paling sering digunakanadalah UDP dan TCP.
Protokol UDP
UDP merupakan protocol internet yang mengutamakan kecepatan
data. Protocol
ini biasanya digunakan untuk streaming video ataupun
fasilitas real-timeyang lain.
Oleh karena itu pada UDP ini tidak memerlukan adanya setup
koneksi terlebih dahulu karena hal tersebut dapat menyebabkan adanya tambahan
delay. Selain itu, protocol ini termasuk dalam protocol yang sederhana, artinya
antara penerima dan pengirim tidak perlu menjaga session atau status koneksi ,
ukuran headernya juga sederhana. UDP ini juga tidak memerlukan congestion
control(control kemacetan
) pada koneksinya. Maksudnya adalah UDP dapat mengirimkan
per segment tanpa dipengaruhi oleh kesibukan jaringan. Berikut karakteristik
lebih lanjut dari Protokol UDP :
-Connectionless, maksudnya adalah tidak ada aktifitas
handshaking antaraa UDP dan penerimanya saat akan dilakukan pengiriman data
sehingga data tersebut dikirim melalui jaringan dan mencapai ke computer tujuan
tanpa membuat suatu koneksi langsung. Hal tersebut beresiko karena data yang
dikirim bisa hilang
-Unreliable, maksudnya adalah pesan-pesan yang dikirim
menggunakan protocol ini akan dikirim sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau
pesan ACK (Acknowledgment). Hal tersebut menyebabkan pesan-pesan yang
diterima di tujuan mungkin saja diterima dalam keadaan yang tidak urut sehingga
protocol yang berjalan diatasnya (layer aplikasi) berpean penting dalam
memulihkan pesan-pesan
tersebut.
Contoh protocol aplikasi yang menggunakan UDP :
-DNS
-SNMP
-TFTP
-SunRPC port 111
-Dll
Protokol TCP
TCP merupakan protocol layer transport yang paling
seringdigunakan di internet.
Berikut karakteristiknya :
·
Point
to point
Pada
TCP komunikasi yang dilakukan antar usernya bersifat point to point , maksudnya
adalah satu pengiriman data dikirim oleh satu pengirim dan hanya diterima
oleh satu penerima juga
·
Reliable
Berbeda
dengan UDP, protocol TCP ini bersifat reliable yang artinya data yang
dikirim
menggunakan TCP ini akan dikirim dengan mekanisme tertentu agar data bisa
diterima secara berurutan, Sehingga ada jaminan data yang dikirim dengan
protocol ini bisa sampai ke tujuan dan tidak hilang.Terdapat buffer di pengirim
dan penerima
·
Full
duplex data
Pada
protocol ini memungkinkan adanya aliran data dua arah pada koneksi yang sama
·
Connection-oriented
Pada
TCP, saat pengirim akan mengirimkan data ke penerima akan
terjadi proses handshaking terlebih dahulu antara keduanya. Hal ini bertujuan
agar dapat melakukan sinkronisasi terhadap nomor urut dan nomor acknowledgement
yang dikirmkan kedua belah pihak dan saling bertukar ukuran TCP window
·
Flow
Control
Dengan
adanya flow control ini,aliran data yang dikirim akan selalu dikontrol sehingga
pengirim tidak akan membuat penerima menjadi kewalahan saat menerima
data-data yang dikirimkan tersebut.
Contoh
Aplikasi TCP :
-HTTPs
-FTP
-SMTP
Telnet
-Dll.
Membandingkan
TCP danUDP Menggunakan Wireshark
Pada gambar tersebut dapat dilihat
perbandingan protocol layer transport antara kedua paket tersebut. Sebelah kiri
merupakan paket yang transport layernya menggunakan protocol TCP, sedangkan
gambar sebelah kanan menggunakan protocol UDP. Pada gambar tersebut terlihat
jika paket yang menggunakan protocol TCP lebih kompleks pada layer transportnya
daripada UDP. Hal tersebut terjadi Karena kedua protocol ini memiliki
karakteristik yang berbeda. Dapatkita lihat pada gambar TCP memiliki banyak
parameter yang tidak dimiliki oleh UDP pada detail paketnya seperti space
number, header length acknowledgement number, flags, SEQ/ACK analysis,dll.
Sedangkan UDP hanya memiliki beberapa parameter seperti sourceport, destinat
ion port, length, dan checksum.
Pada detail
paket TCP terlihat jika paket tersebut memiliki sequence number dan ACK number
karena pesan yang dikirim dengan TCP memiliki urutan-urutan tertentu agar lebih
akurat dalam pengirimanya. Tetapi tidak dengan paket yang dikirim dengan
protokol UDP. Pada paket detailnya dapat dilihat jika pada protokol ini tidak
memiliki urutan tertentu pada pengiriman paket-paketnya. Protokol ini terus
menerus mengirimkan paket ke tujuan tanpa diurutkan sehingga prosesnya akan
lebih cepat apabila dibandingkan dengan proses pada protokol TCP. Baru kemudian
layer diatasnya,yaitu layer aplikasi yang berperan untuk mengatur paket-paket
yang dikirim tersebut.
UDP memiliki karakteristik yang
sederhana karena protocol ini memang dibuat untuk mengoptimalkan kecepatan
pengiriman datanya. Apabila protocol UDP diberi parameter yang banyak dan
kompleks, maka akan terjadi delay yang cukup panjang dan akan melenceng dari
tujuan utamanya yaitu mengoptimalkan kecepatan transfer data. Paket yang
menggunakan protocol ini memerlukan kecepatan data yang optimal karena protocol
ini biasanya digunakan pada aplikasi-aplikasi real time seperti streaming
video,audio,game,dll. Dapat dilihat juga pada flow graphnya jika pada UDP ini
tidak terdapat proses handshaking,yaitu Protokol UDP ini tidak perlu membuat
koneksi secara langsung terlebih dahulu untuk proses pengiriman datanya.Pada
gambar flow-graphtersebut terlihat jikapada awal komunikasi,client langsung
terus menerus mengirimpesan MSearch untuk meminta data ke server tanpa server
mengirimkan ACK kembali. Kemudian pada TCP terdapat banyak parameter pada
paketnya karena protocol ini mengutamakan keandalanya dalam pengiriman data ke
tujuan. Maksudnya adalah pada protocol ini terdapat jaminan bahwa paket yang
dikirim akan sampai ke alamat tujuan tanpa ada kerusakan pada
paket dan berurutan. Protocol ini memiliki suatu mekanisme sendiri agar paket
tersebut dapat diterima secara utuh dan berurutan. Terjadi proses handshaking
terlebih dahulu pada saat akan mengirimkan paket sehingga terjadi sinkronisasi
terhadap nomor urut dan nomor acknowledgement pada kedua belah pihak.Pada flow
graphnya dapat dilihat jika terdapat proses pembangunan suatu koneksi dahulu
antara client dan server. Client terlebih dahulu mengirimkan SYN ACK ke server
kemudian server membalasnya dengan ACK, hal itu dilakukan untuk memastikan
apakah kedua end user tersebut sudah benar-benar terhubung atau belum. Itulah
mengapaTCP memilikibanyak parameter pada paket detailnya karena terjadi proses
yang cukup kompleks pada pengiriman datanya berbeda dengan protocol UDP
yangtidak menggunakan proses handshaking pada pengiriman datanya
Silahkan berkomentar dengan sopan sesuai topik yang dibahas. Mohon tidak meninggalkan URL. Silahkan berkomentar dengan sopan serta sesuai topik dan dimohon untuk tidak meninggalkan link aktif.
Terima Kasih.
EmoticonEmoticon