Tuesday, April 19, 2016

Pengertian Jaringan Client Server



Advertisement


Beragam komputer dari vendor yang bermacam-macam bisa saling berinteraksi. Istilah interoperatibilitas sering dipakai untuk menyatakan keadaan ini. Perkembangan ini akhirnya juga disusul oleh kemudahan perangkat lunak untuk saling berinteraksi . Sebuah basis data pada prinsipnya dapat diakses oleh perangkat lunak apa saja
. Kebebasan ini merupakan suatu ciri khas pada arsitektur yang dinamakan client/server. Pada arsitektur ini, ada bagian yang disebut client dan ada yang disebut server.
Client adalah sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server.
Server adalah sistem atau proses yanbg menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client . Secara fisik, sebuah serevr dapat berupa komputer mainframe, mini-komputer, workstation, ataupun PC atau peranti lain seperti printer, server tidak harus berupa sistem fisik, tetapi juga suatu proses.
Client mempunyai kemampuan untuk melakukan pemrosesan sendiri. Ketika sebuah client meminta suatu data ke server, server akan segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client bersangkutan. Setelah diterima. Client segera melakukan pemprosesan.
Model komputasi yang berbasis client server mulai banyak diterapkan pada sistem informasi. Dengan menggunakan arsitektur ini , sistem informasi dapat digunakan dan dibangun dengan perangkat lunak client server yang bermacam-macam dan berbeda-beda.Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1. Servis (layanan)
  1. o Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin
  2. yang berbeda
  3. o Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
  1. o Server sebagai provider, client sebagai konsumen
2. Sharing resources (sumber daya)
  1. o Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan
  2. meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin
  3. konsistensinya.
3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
  1. Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu
  2. menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu
  3. secara pasif request dari client.
4. Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.
5. Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms


6. Pesan berbasiskan komunikasi
  1. Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan
  2. permintaan dan jawaban.
7. Pemisahan interface dan implementasi
  1. Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan
  2. yang diterbitkan tidak berubah.


  1. Client Server System














Client / Server Application








    1. Poin-poin client server:
  • Interoperabilitas
  • Client, sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server
  • Server, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client
  • Sistem informasi dapat dibangun dengan menggunakan perangkat lunak gado-gado


2.4.Implementasi client-server
  • Aplikasi pesan, misalnya surat elektronis (email)
  • Penyebaran basis data pada beberapa jaringan komputer
  • Memungkinkan berbagi berkas atau periferal atau pengaksesan komputer melalui jarak jauh
  • Pemrosesan aplikasi yang intensif dengan suatu pekerjaan (job) dibagi menjadi tugas-tugas (task) yang masing-masing dilaksanakan pada komputer yang berbeda


Keuntungan Client-server
Fitur
Keuntungan
Jaringan mesin-mesin yang kecil tetapi berdaya guna
Jika sebuah mesin macet, bisnis tetap berjalan
Kumpulan komputer dengan ribuan MIPS (million instruction per second)
Sistem memberikan kekuatan dalam melaksanakan suatu tugas tanpa memonopoli sumber-sumber daya. Pemakai akhir diberi hak untuk bekerja secara local
Beberapa workstation sangat handal seperti mainframe, tetapi dengan biaya 90% lebih rendah
Menawarkan keluwesan untuk melakukan pembelian pada hal-hal lain atau untuk meningkatkan keuntungan
Sistem terbuka
Bebas memilih perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan dari berbagai vendor
Sistem tumbuh dengan mudah dan dapat diperluas secara tak terbatas
Mudah untuk memperbaharui system
Lingkungan operasi client yang bersifat individual
Dapat mencampur dan mencocokkan platform komputer yang gsesuai dengan kebutuhan masing-masing departemen dan pemakai


Contoh implementasi jaringan client-server:
















Artikel Terkait

Silahkan berkomentar dengan sopan sesuai topik yang dibahas. Mohon tidak meninggalkan URL. Silahkan berkomentar dengan sopan serta sesuai topik dan dimohon untuk tidak meninggalkan link aktif.

Terima Kasih.

EmoticonEmoticon