Topologi
MESH
Komponen
Pembentuk Utama Topologi Jaringan Mesh
Komponen
utama yang biasanya dipakai dalam topologi jaringan mesh ini
adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan satu
atau lebih dari dua sinyal aggregate, dan
tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang
bermacam pada level sinyal SDH.
Topologi
jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh.
Banyaknya saluran ini harus disiapkan guna membentuk suatu jaringan
topologi mesh yaitu jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dengan n adalah
jumlah sentral).
Tingkat
kesulitan yang terdapat pada topologi jaringan mesh ini sebanding
dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Jadi dapat kita
ketahui bahwa disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.
Ciri-ciri
dari topologi jaringan mesh
Konsep
Internet
Tidak
ada client server, semuanya bisa bertindak sebagai client dan
server
Peer
to peer
Bentuk
mesh yang paling sederhana adalah array dua dimensi tempat
masing-masing simpul saling terhubung dengan keempat tetangganya.
Diameter
komunikasi sebuah mesh yang sederhana adalah 2 (n-1)
Koneksi
wraparraound pada bagian-bagian ujung akan mengurangi ukuran diameter
menjadi 2 ( n/s ).
Topologi
Mesh ini cocok untuk hal-hal yang berkaitan dengan algoritma yang
berorientasi matriks.
Karakteristik
Topologi MESH
• Topologi mesh memiliki hubungan
yang berlebihan antara peralatan‐peralatan
yang ada.
• Susunannya pada setiap peralatan yang
ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
• jika jumlah peralatan yang terhubung
sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk
dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang
terhubung.
Keuntungan
Topologi MESH
• Keuntungan
utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
• Terjaminnya kapasitas channel
komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
• Relatif lebih mudah untuk dilakukan
troubleshoot.
Kerugian
Topologi MESH
• Sulitnya
pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat
jumlah komputer dan peralatan‐peralatan
yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
• Biaya
yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
Rangkuman.
Topologi
jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah
saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah
sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan
jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.
Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.
Topologi MESH dibangun dengan memasang banyak link pada setiap komputer. Hal ini dimungkinkan karena pada setiap komputer terdapat lebih dari satu NIC.Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi. Topologi Mesh memiliki tingkat redundancy yang tinggi.
Topologi MESH dibangun dengan memasang banyak link pada setiap komputer. Hal ini dimungkinkan karena pada setiap komputer terdapat lebih dari satu NIC.Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi. Topologi Mesh memiliki tingkat redundancy yang tinggi.
Silahkan berkomentar dengan sopan sesuai topik yang dibahas. Mohon tidak meninggalkan URL. Silahkan berkomentar dengan sopan serta sesuai topik dan dimohon untuk tidak meninggalkan link aktif.
Terima Kasih.
EmoticonEmoticon