Sinyal
Digital
Sinyal
digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami
perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1 seperti
ditunjukan pada Gambar 3.8. sinyal digital hanya mencapai jarak
jangkauan pengiriman data yang relatif dekat.
Gambar .8 sinyal digital
Dalam
proses transmisi data, digunakan sebuah alat yang dinamakan modem.
Modem merupakan singkatan dari modulator
demodulator. Sebagai modulator,
modern menerjemahkan data atau informasi dalam bentuk sinyal digital
menjadi sinyal analog dan kemudian menggabungkanya dengan frekuensi
pembawa (carrier),
sedangkan sebagai demodulator,
modern menerjemahkan data atau
informasai sinyal analog tersebut ke dalam bentuk sinyal digital.
Ada
empat kemungkinan pasangan betuk sinyal data dan sinyal transmisi
yang terjadi setelah mengalami proses transmisi data. Empat
kemungkinan itu diuraikan dalam keterangan sebagai berikut.
1.1.5.
Digital Data Digital Transmission
Pada
digital datadigital transmission,
data yang dihasilkan oleh transmitter
berupa data digital dan ditransmisikan dalam bentuk sinyal digital
menuju ke receiver.
Dalam
bentuk transmisi ini, dikenal ada dua macam cara pensinyalan yaitu
sebagai berikut.
-
Non Return to Zero (Gambar 3.9) merupakan pensinyalan pada RS 232.
Gambar 3.9
Non Return to Zero
-
Return to Zero (Gambar 10)
Gambar 10. Return to Zero
Pada metode digital
data digital transmissionI ini
tidak dibutuhkan modem, karena sinyal data dan sinyal transmisinya
sama.
1.1.6.
Analog Data Digital Transmission
Pada
analog data digital transmission, data
yang dihasilkan oleh transmitter
berupa sinyal analog dan ditransmisikan dalam bentuk sinyal digital
menuju ke receiver. dalam kondisi yang baik.Metode ini digunakan
untuk pengiriman data suara atau gambar sehingga data sampai ke
tujuan
Pada
metode ini, dibutuhkan modem pada sisi transmitter
untuk menerjemahkan data dalam
bentuk sinyal analog menjadi sinyal digital dan modem sisi receiver
yang akan menerjemahkan data
dalam bentuk sinyal digital yang diterima menjadi sinyal analog lagi.
(Gambar 11)
Gambar 11 Analog data digital
1.1.7.
Digital Data Analog Trasnmission
Pada
digital data analog transmission,
sinyal data yang dihasilkan oleh
transmitter oleh transmitter berbentuk sinyal digital dan
ditransmisikan dalam betnuk sinyal analog menuju receiver.
Bentuk transmisi ini digunakan untuk proses transmisi data antar
komputer yang jaraknya sangat jauh antara komputer satu dengan
komputer yang lainnya.
Dalam
transmisi ini dikenal tiga macam pensinyalan sinyal
analog,
yaitu:
-
Amplitudo Shift Keying (ASK)
Pada saat ini, amplitudo gelombang pembawa
diubah-ubah sesuai informasi yang ada. Lebar amplitudo pada ASK ada
dua macam, yaitu dua tingkat (0-1) atau empat tingkat (0-11). Gambar
3.12 menampilkan perubahan yang terjadi pada gelombang pembawa dengan
pensinyalan ASK.
Gambar 12 Amplitudo
Shift Keying
-
Frequency Shift keying (FSK)
teknik ini mengubah frekuensi pembawa
berdasarkan bit 1 dan bit 0 (Gambar 3.13). transmisi ini banyak
digunakan untuk tranmisi dengan kecepatan rendah. Derau yang dialami
oleh FSK lebih kecil dari modulasi pada ASK
Gambar
3. Frequency Shift keying
-
Phase Shift Keying (PSK)
Dalam teknik ini fase dari gelombang
pembawa diubah-ubah sesuai dengan bit 1 dan 0, sehingga proses
modulasi ini akan dihasilkan perubahan phase. Sistam ini digunakan
dalam transmisi yang memiliki kecepatan sedang dan tinggi. Dengan
teknik FSk perubahan yang terjadi seperti yang ditampilkan Gambar
.14.
Gambar
.14 Phase Shift Keying
1.1.8.
Analog Data Analog Transmission
Pada
analog data analog transmission,
data yang dihasilkan oleh transmitter
dalam bentuk sinyal analog dan
ditransmisikan dalam bentuk sinyal analog ke receiver.
Metode ini digunakan oleh pemancar radio.
[ baca berikutnya > Satuan Transmissi Jaringan >
Silahkan berkomentar dengan sopan sesuai topik yang dibahas. Mohon tidak meninggalkan URL. Silahkan berkomentar dengan sopan serta sesuai topik dan dimohon untuk tidak meninggalkan link aktif.
Terima Kasih.
EmoticonEmoticon